Jumat, 25 September 2009

Tata cara Berkirim SALAM kepada Saudara

Berkirim Salam

Sudah menjadi tradisi di kalangan kita untuk saling berkirim salam kepada saudara kita melalui orang lain. Tetapi ada perilaku yang masih canggung bagi kita untuk berkirim salam, yaitu isi salamnya justru seringkali tidak tersampaikan. Maka cara berkirim salam adalah sebagai berikut:

Pertama, untuk pihak pengirim salam mestinya menitipkan salam sekaligus isi salamnya, sebagai mana seseorang yang berkata,”Saya mau nitip surat kepada si Fulan”, maka tentunya dia akan mengambilkan surat tersebut dan diberikan kepada pengirimnya. Maka seorang pengirim surat ketika mengatakan,”Saya titip salam buat si Fulan” dia harusnya menambahkan,”Assalaamu ‘alaihim warahmtullaahi wabarakaatuh”.

Kedua, untuk pihak pembawa salam mestinya menyampaikan salam sekaligus isi salamnya. Sebagaimana Pak Pos yang berkata,”Ada surat buat Bapak” kemudian dia akan menyerahkan surat tersebut kepada orang yang dituju. Demikian pula seorang pembawa salam ketika berkata kepada orang yang dituju,”Kamu dapat salam dari si Fulan” maka salamnya harus disampaikan,”Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh”.

Ketiga, pihak penerima salam hendaknya membalas salam dari saudaranya sekaligus isinya. Maka seharusnya ketika dia berkata,”Salam balik, ya” maka dia harusnya menambahkan,”Assalaamu’alaihim warahmatullaahi wabarakaatuh”.

Demikianlah semestinya tata-cara berkirim salam kepada saudaranya melalui orang lain...Wallohu A'lam,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar