Minggu, 27 September 2009

Jilbab, Haruskah Aku Memakainya?

Ini adalah suatu pertanyaan yang sangat baik, dimana didalamnya terdapat suatu jawaban yang sangat indah! Allah Subhaanahu wata’aala telah memerintahkan kita dengan perintah-perintah yang baik dan melarang kita untuk berbuat yang tidak baik. Allah telah memerintahkan wanita-wanita muslimah untuk menggunakan hijab ketika dia hendak keluar dari rumahnya atau ketika dia berada di hadapan laki-laki yang bukan muhrimnya . Maka perintah untuk memakai hijab (jibab) adalah merupakan suatu perintah yang sangat agung bagimu wahai Saudariku Muslimah, karena adanya berbagai pertimbangan, diantaranya:

#Dengan hijab itu engkau akan mendapatkan ridha Allah karena engkau telah melaksanakan perintah-Nya, dan engkau pun pasti akan mendapatkan balasan yang sangat agung dari-Nya ketika engkau telah mengenakan hijabmu dengan ikhlas dan sempurna.

#Dengan hijab itu Allah akan memberi perlindungan terhadap kecantikan alamimu. Mengapa ? Karena engkau sangat dan amat berharga untuk menjadi “pajangan” yang dapat dilihat bagi tiap-tiap manusia yang dengan bebas dapat minikmati kecantikanmu.

#Dengan hijab itu maka Allah Subhaanahu wata’aala akan memelihara kesucianmu.

#Allah lah yang memurnikan dan menjernihkan hati dan pikiranmu melalui hijab itu.

#Allah lah yang mempercantik wajahmu dengan hijab, sehingga kecantikanmu yang sebenarnya dapat kelihatan dari dalam dan dari luar. Sehingga pada akhirnya hijabmu dapat mencerminkan akhlakmu yang baik, kemurnian, kesederhanaan, perasaan malu, ketenangan, ketaatan dan kepatuhanmu terhadap Allah Subhaanahu Wata’aala

#Allah telah menggambarkan kewanitaanmu melalui hijab. Karena dengan hijab itu, engkau dapat membuktikan bahwa engkau adalah seorang wanita yang peduli akan sifat kewanitaanmu. Allah menginginkan agar dirimu dihormati oleh orang lain, dan tentunya juga agar kamu dapat menghormati dirimu sendiri.

#Allah mengangkat kedudukanmu dengan hijab itu. Ketika seorang laki-laki yang bukan muhrimmu mendekatimu, maka dia akan menghormatimu, itu disebabkan karena dia tahu bahwa engkau juga menghormati dirimu sendiri.

#Allah 100% melindungimu dengan hijab itu. Seorang laki-laki tidak akan memperhatikanmu dengan tatapan dan pandangan nafsu, mereka tidak akan mendekatimu dengan jalan nafsu, dan mereka tidak akan berbicara denganmu dengan perkataan nafsu, melainkan mereka akan memberikanmu penghargaan tertinggi, dan itu pasti diakui oleh orang-orang terdekatmu!

Saudariku ….

#Allah memberikan kemuliaan kepadamu dengan hijab. Dan kemuliaanmu itu tidak akan bisa diturunkan selama engkau tetap menjaga hijabmu.

#Allah menunjukkan persamaan hakmu sebagai wanita muslimah melalui hijab itu. Tuhanmu memberikanmu penghargaan yang sama dengan saudara muslimmu yang laki-laki, dan memberikanmu hak dan kebebasan yang sangat indah. Dan penghargaan ini hanya akan kamu dapatkan jika engkau meletakkannya di atas hijabmu.

#Allah menggambarkan peranmu sebagai seorang wanita muslimah melalui hijab itu. Engkau adalah seorang wanita yang mempunyai tugas dan peran yang sangat penting. Engkau merupakan cerminan tentang seorang wanita yang mampu bertindak dan bukan hanya berdasarkan angan-angan kosong belaka. Engkau telah menunjukkan arah dan tujuanmu melalui hijab itu. Dan engkau bukanlah seorang wanita yang boleh diremehkan oleh orang lain.

#Melalui hijab itu Allah telah mengakui kemerdekaanmu sebagai seorang wanita. Why? Karena engkau telah menyatakan dengan jelas bahwa engkau adalah seorang hamba yang taat pada perintah Allah Yang Maha Agung. Engkau hanya mematuhi-Nya dan bukan yang lain, serta engkau pun juga tidak akan megikuti jalan yang lain selain daripada jalanNya. Engkau bukanlah budak yang dimiliki oleh seorang manusia, dan engkau bukan pula budak suatu bangsa. Engkau harus bebas dan mandiri dari semua sistem yang dibuat oleh tangan manusia, karena engkau yakin bahwa hukum Allah lah yang paling sempurna.

#Allah Subhaanahu wata’aala memberikanmu kebebasan dalam bergerak dan berekspresi melalui hijab. Engkau dapat bergerak dan berkomunikasi tanpa kahawatir akan munculnya gangguan yang mungkin menimpamu. Hijabmu itulah yang memberikan perlindungan dan kepercayaan diri yang khusus bagimu.

#Allah Subhaanahu wata’aala menginginkan agar orang lain sungguh akan memperlakukanmu dengan baik sebagai seorang wanita muslim. Dan hijab itulah yang akan membawa seorang lelaki untuk berlaku baik terhadap engkau.

#Allah Subhaanahu wata’aala menginginkan agar kecantikanmu dapat aman dan terjaga hanya bagi seseorang yang berhak untuk menikmatinya, yaitu suamimu.

#Melalui hijab itu, Allah Subhaanahu wata’aala menolongmu untuk menikmati kebahagiaan rumah tangga. Mengapa? Karena engkau memberikan kecantikanmu hanya untuk seorang pria. Suamimu akan senantiasa mencintai dan menyayangimu. Dia akan lebih perhatian dan bahagia karena memiliki istri yang dapat menjaga dirinya sendiri. Jadi hijabmu turut mendukung kesuksesan dan kelanggenan hubungan rumah tanggamu.

#Seorang wanita muslimah yang berhijab pasti:
dihargai bukan dipermalukan,
dimuliakan bukan dihinakan,
dibebaskan bukan dikekang,
disucikan bukan dinodai,
merdeka bukan diperbudak,
dijaga bukan diexploitasi,
dihormati bukan ditertawakan,
percaya diri bukan gelisah,
hamba yang patuh dan bukan hamba pengingkar,
sebagai pemelihara dan bukan sebagai pengobral perhiasan tubuhnya.

#Wahai saudariku Muslimah ! Marilah kita kembali ke jalan syurga! Karena kewajibanmu yang paling sempurna hanyalah kepada Allah Subhaanahu wata’aala. Jagalah kecantikanmu !, jagalah ia dengan hijab, dan berlomba-lombalah menuju ke syurgaNya dengan mengerjakan amalan-amalan yang baik. Engkau sekarang tentunya sudah yakin bahwa hijab itu pasti membawa kebaikan dan itu pasti, karena Allah Subhaanahu wata’aala hanya memerintahkan sesuatu untuk kebaikan para hambaNya, terutama engkau wahai saudariku…!

… Dan percayalah padaku wahai saudariku, hijab itu akan sangat bermanfaat bagimu ketika engkau menghadapi kematian yang pasti datang kepadamu dari Tuhan-mu …

“Balasan mereka di sisi Tuhan mereka adalah syurga Aden yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang-orang yang takut kepada Tuahn-Nya.” (Al Bayyinah : 8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar