Sabtu, 25 Juli 2009

Bila Hati Pemaaf -muhasabah-

Bismillahirrohmaanirrohiim

Percayalah, makin mudah kita tersinggung, apalagi hanya dengan hal-hal yang sepele, akan makin sengsara hidup ini.

Padahal, mau apa hidup pakai sengsara, karena justru kita harus menjadikan orang-orang yang menyakiti kita sebagai ladang amal, karena kalau tidak ada yang menghina, menganiaya, atau menyakiti, kapan kita bisa memaafkan ?

Nah sahabat. Justru karena ada lawan, ada yang menghina, ada yang menyakiti kita bisa memaafkan.

Kalau dia masih muda, anggap saja mungkin dia belum tahu bagaimana bersikap kepada yang tua, daripada sebel kepadanya.

Kalau dia masih kanak-kanak, pahami bahwa tata nilai kita dengan dia berbeda, mana mungkin kita tersinggung oleh anak kecil.

Kalau ada orang tua yang memarahi kita, jangan tersinggung, mungkin dia khilaf, karena terlalu tuanya.

Yang pasti makin kita pemaaf, makin kita berhati lapang, makin bisa memahami orang lain, maka akan makin aman dan tenteramlah hidup kita ini, subhanallah

semoga bermanfaat

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar